“Home is the place where when you have to go there, they have to take you in.” Itu ditulis oleh Robert Frost dalam puisi berjudul "The Death of the Hired Man". Subject matter dalam puisi itu mungkin sama sekali gak nyambung dengan ketikan ini. Dan lagian, gaya aja kaan, ngobrolin mudik Lebaran pake ngutip2 puisi, hihi..
Begini, sekarang ini gw lagi tenggelam dalam kebimbangan serebral tentang perlu atau tidaknya gw berperan serta dalam rutinitas tahunan itu. "Ngapain mudik2 segala, kayak pembokat aja," kata temen gw si Roy. Lagian, gw sempat kepikiran juga gimana kalau nanti di tengah-tengah perjalanan itu ada pemudik lain yang berkomentar: gondrong kok mudik! Menyedihkan sekali bukan?
Dan secara gw udah nggak punya orangtua lagi yang masih hidup, masih perlukah kegiatan ini? Silaturahmi dengan para sahabat, saudara, ziarah rame-rame, pertemuan arisan dengan para kerabat segaris keturunan (sekadar buat aktualisasi diri, atau tepatnya buat meneduhkan diri "under the shade of family tree")... masihkah punya daya pikat? Masihkah ada "pulang" dalam pulang ke kampung halaman itu? Is there anybody to take me in? (Dan si Kunti yang dulu itu, masih suka kangen nggak ya sama gw?)
Mungkin, atraksi yang bakal menarik hanyalah perjalanannya. Capek, eneg, macet, dan sebagainya itu yang bakal lumayan menarik, lumayan bagus buat bahan postingan di blog ini juga hehe.. Dan itu juga yang bikin gw sekarang belom dapet mood yang tepat: pulang atau nggak yah?
* Judulnya ngutip kata-kata Prince Hamlet pas lagi bediri di depan cermin itu loh!