Saturday, June 10, 2006

Dedication Page, part 2

Gw lagi buka-buka situs Song2Play nyari musik buat dipasang di weblog ini, browsing dari Pink Floyd, Jethro Tull, sampai Therion, Cradle of Filth... tiba-tiba nemu Steve Hulse, Java Court Gamelan: Ketawang Puspawarna, hihii. Ndeso! Tiba-tiba juga, gw keinget dengan temen gw si Nuri*, si norak-dangdut yang sekarang udah hidup nyaman sejahtera di belahan bumi sebelah situ. A friend to remember.

Gw keinget tahun-tahun silam, masa-masa kelam yang penuh keceriaan. Mabok bersama di penghujung tahun, nonton konser, bagi-bagi sidejob diem-diem, ulang taon yang lumayan nendang di frontrow itu, duduk di ruangan gw sambil nyanyi-nyanyi lagu jadul yang konyol, nyelain orang-orang sekitar yang punya masalah dengan gaya. Juga, demo cengar-cengir di depan kedubes Amrik, sok memprotes pembunuhan wartawan di Perang Irak. Bawa spanduk gede bertuliskan "Don't kill the messenger", sementara dia berpaling ke gw sambil mesem, bilang: "don't kill yahoo messenger!"

Iyah, waktu itu dia adalah temen sekantor gw, penulis intuitif yang juga demen chatting di Y!Messenger. Di situ dia nemu seorang cowok tinggi besar putih, terus menikah, dan sekarang tinggal di negeri baling-baling.. eh, kincir angin itu. Deskripsi temen gw itu: item kecil ipel-ipel, clana jins warna item, jaket jins item juga, sneaker warna norak, rambut ikel panjang dicat warna genteng lumutan, contact lens coklat, dan rokok starmild yang dia isep dengan gaya --menurut dia sendiri-- "mirip gerwani", hihi..

Terakhir jalan bareng adalah ketika dia berliburan sebentar ke sini, dalam keadaan hamil. Dia ngajak gw mencari sesuatu di mal Kalibata. Pertama kali sih buat gw: jalan-jalan di mal dengan perempuan yang lagi hamil gede! Bayangin, cewek-cewek pada melengos setiap gw lempar pandangan mesum ke arah mereka :)):)). Kami sempet mampir ke salon buat krimbat; disambut tatapan keheranan dari si Dina --cewe paling ganjen di salon itu, yang mulai apal bahwa kalau gw ke situ artinya gw belom keramas selama lebih dari seminggu.

Sekarang, gw gak tau kayak apa wujudnya. Jadi ibu rumah tangga yang baik katanya. Punya satu anak cewek yang tampangnya bule abis ("Kalo jalan-jalan di indo, pasti gw dikira pembokatnya," kata dia:D) Kadang nyalain messenger, sekadar say hello, "cewenya brapa?", "masih pedofil?", "kapan tobatnya?, "kapan kawin?", dsb... Ah, ndeso, contong... I can see you are reading this, dul!

2 comments:

Anonymous said...

Bur,... emang ada ya dedication page part 1-nya? I guess i missed it :p

Dukun Jawa said...

mBah Manuk.., gimana sih caranya bikin blogg..??!! ha ha ha hahahaaa.....