Koefisien temperatur dan resistansi semikonduktor adalah berbanding terbalik. Karena semakin tinggi temperatur maka resistansinya semakin turun. Hal ini disebabkan oleh lebar pita terlarang yang sempit, sehingga apabila energi thermal diberikan pada semikonduktor atau temperatur naik, maka memungkinkan bagi elektron-elektron untuk pindah ke pita konduksi. Semakin besar energi thermal yang diberikan semakin banyak elektron pada pita konduksi maka semakin baik daya hantarnya dengan kata lain resistansinya semakin turun.
Monday, April 24, 2006
Resistansi Semikonduktor
Koefisien temperatur dan resistansi semikonduktor adalah berbanding terbalik. Karena semakin tinggi temperatur maka resistansinya semakin turun. Hal ini disebabkan oleh lebar pita terlarang yang sempit, sehingga apabila energi thermal diberikan pada semikonduktor atau temperatur naik, maka memungkinkan bagi elektron-elektron untuk pindah ke pita konduksi. Semakin besar energi thermal yang diberikan semakin banyak elektron pada pita konduksi maka semakin baik daya hantarnya dengan kata lain resistansinya semakin turun.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
kalo temperatur mobil turun gara2 ujan deres and kebanjiran, sementara temperatur kepala orang yang nyopiri itu naik gara2 nyasar gak tau jalan, denger suara gledek, dsb, maka memungkinkan bagi pita2 konduksi dan pita2 terlarang untuk saling ketuker... kusut... mbundet...
Dan semakin ruwet, semakin kaco perpindahan elektron2 itu (bingung energi thermalnya mo diberikan ke siapa).. maka semakin rendah daya hantar mobil dan daya hantar sarap2 otak sopirnya... sepertinya...
Eeeng,... kok gw jd gak connect ya? Topiknya di luar jangkauan otak gw,...
anggun, topiknya adalah tentang orang yang magrib2 nekat jalan, trus nyasar gara2 keujanan, petir, banjir.. panik getu deh!
ini adalah tulisan dia yang terbaik, makanya gw demen dia mau naroh postingnya di sini juga, hihi
tumben beda...
Post a Comment